6 Kota Paling Berwarna di Dunia
Chelsi selalu percaya bahwa setiap tempat itu unik karena punya daya tarik tersendiri. Ada yang menarik karena budaya, pemandangan, makanan, hingga warna yang mendominasi tempat itu.
Menarik karena warna? Emang ada? Eits, jangan salah. Ada kok kota yang punya ciri khas warna tertentu. Bahkan karena berwarna, kota itu jadi tujuan wisata yang diserbu oleh wisatawan lokal hingga dunia. Nggak cuma itu, kota-kota cantik tersebut juga jadi obyek favorit untuk diabadikan lewat kamera para fotografer.
Kalau Chelsi bilang ‘kota paling berwarna’, Teman VAN langsung ingat kota mana? Coba cek yuk apakah kota itu masuk list Chelsi di bawah ini.
1. Chefchaouen, Maroko yang Berwarna Biru Hingga Tiap Sudutnya
Chefchaouen di Maroko ini jadi salah satu favorit Chelsi lho karena kotanya didominasi warna biru. Nggak cuma bangunannya aja, bahkan jalan setapak dan tangga juga dicat biru. Gimana Teman VA, cakep ya? Apalagi dari segi arsitektur sendiri ‘kota biru’ ini udah keren yaitu perpaduan arsitektur khas Spanyol dan Moorish.
Nah jika melihat sejarahnya, Chefchaouen menjadi seperti sekarang karena pengaruh pengungsi Yahudi asal Spanyol di tahun 1930. Mereka memiliki tradisi mengecat bangunan dengan warna biru, warna yang melambangkan langit dan surga. Warna biru pun mengingatkan mereka pada Tuhan.
Meski para pengungsi Yahudi sudah meninggalkan Chefchaouen, tradisi mengecat kota dengan warna biru masih berlanjut hingga sekarang.
[Baca Juga: Susun Bucket List, Ini Destinasi Terbaik untuk Liburan Januari hingga Desember]
2. Uniknya Rumah Serba Putih di Santorini, Yunani
Setelah dari Maroko, Chelsi mau mengajak Teman VAN melihat Santorini yang punya bangunan serba putih. Kira-kira kenapa warna putih ya?
Ternyata Teman VAN, warna putih itu digunakan untuk mengurangi panas dari cahaya matahari. Sedangkan warna biru sebagai kombinasi bangunan di Santorini memberikan kesan teduh atau sejuk.
Selain itu, Santorini juga punya keunikan lain lho yaitu rumah-rumah yang letaknya separuh di dalam tebing dan separuhnya lagi di luar tebing. Hal ini semacam budaya dari masyarakat Santorini zaman dulu karena dulu mereka membangun rumah dengan melubangi tebing. Semacam gua buatan gitu ya.
3. Kota Tua Hoi An, Vietnam Identik Dengan Warna Kuning
Vintage, romantis, dan indah. Itu kesan Chelsi begitu mendatangi Kota Tua Hoi An yang ada di Vietnam. Selain terkesima dengan arsitektur bangunan bergaya Tiongkok, Jepang, dan Vietnam; Chelsi juga tertarik dengan warna bangunannya yang serba kuning.
Setelah Chelsi cari tahu, ternyata masyarakat setempat percaya bahwa kuning itu simbol kerajaan dan superioritas. Warna kuning juga lambang keberuntungan, kebanggaan, dan kemakmuran bagi Vietnam.
Kalau Teman VAN ke Hoi An sebaiknya jalan-jalan sampai malam ya. Pasalnya kota tua ini akan lebih memesona di malam hari karena dipenuhi lampion baik itu yang terpasang di depan rumah-rumah, toko, bahkan menghiasi jalan juga.
4. Cantiknya ‘The Pink City’ Jaipur di India
Teman VAN pernah denger tentang Jaipur belum?
Jaipur adalah ibu kota Rajasthan, India yang punya julukan The Pink City. Ya, merah muda atau pink mendominasi bangunan di Old Jaipur tepatnya.
Menurut sejarahnya, pada tahun 1876 Raja Jaipur bernama Maharaja Ram Singh mengubah warna bangunan di kota menjadi pink untuk menyambut kedatangan Ratu Victoria dan Pangeran Wales. Warna pink dipilih sebagai tanda keramahtamahan. Uniknya lagi Teman VAN, warna pink itu bukan dicat lho tapi memang warna material bangunannya.
[Baca Juga: Tahun 2019, Saatnya Explore Sri Lanka yang Indah dan Murah]
5. Willemstad, Curacao yang Penuh Warna Pastel
Empat kota yang Chelsi tulis di atas memang hanya di dominasi satu warna tapi banyak juga lho kota-kota di dunia yang cantik karena berwarna-warni. Salah satu yang menurut Chelsi paling menarik adalah Willemstad yang konsep kotanya berwarna pastel cantik.
Kecantikan arsitektur Willemstad, Curacao serta pelabuhannya juga diakui oleh dunia lho. Bahkan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Awal mula konsep kota warna pastel ini juga unik.
Dari kota yang bernuansa serba putih, Willemstad berubah jadi warna-warni di awal abad ke-19. Alasannya adalah kondisi sakit migrain Albert Kikkert (gubernur kolonial Belanda saat itu) yang makin parah akibat pantulan sinar matahari dari bangunan putih di sana. Karena itu, ia pun memerintahkan untuk mengganti warna bangunan di sana.
6. Indonesia Punya! Kampung Pelangi di Jodipan, Malang
Indonesia juga punya kota pelangi lho. Bisa dikatakan yang paling terkenal adalah Kampung Jodipan yang ada di Malang. Teman VAN udah pernah ke sini belum?
Sebelum booming dan jadi tempat yang ‘Instagrammable’, kampung di bantaran Sungai Brantas ini termasuk daerah kumuh dan pernah mau digusur lho. Namun akhirnya dengan gagasan dari mahasiswa Malang, kampung ini disulap jadi kampung warna-warni yang indah. Sekarang sampai jadi desa wisata yang didatangi banyak orang.
***
Itulah 6 kota paling berwarna di dunia versi Chelsi. Dari yang udah Chelsi sebutkan, Teman VAN pengin mengunjungi yang mana? Tentukan pilihanmu terus issued tiketnya di sistem VAN ya. Jangan lupa cek promo dari Chelsi di laman ini. Lumayankan kalau bisa jalan-jalan hemat.
[Baca Juga: Liburan Bareng Anak? Lakukan 5 Aktivitas Seru Ini]