5 Destinasi Wisata Sejarah yang Membuatmu Makin Cinta Indonesia  

Menjelajah suatu daerah, tidak melulu ke wisata alam lho Teman VAN. Jika kamu ingin mencari pengalaman baru dan suasana beda, coba deh mengulik wisata sejarah seperti museum dan monumen yang ada pada daerah yang kamu kunjungi.

Jika ‘membosankan’ adalah kesan pertama yang muncul, buang jauh-jauh dulu. Pasalnya makin hari, museum yang ada di Indonesia tampil semakin apik dan terawat. Belum lagi bangunan asli yang memiliki arsitektur cantik tetap dipertahankan sehingga makin menarik minat wisatawan dan para fotografer. Cocok nih untuk Teman VAN yang hobi foto!

Selain itu, dengan mengunjungi destinasi wisata sejarah, Teman VAN bisa semakin mengenal Indonesia dan makin cinta tanah air. Nah, kali ini Chelsi akan merekomendasikan 5 destinasi wisata sejarah yang wajib Teman VAN kunjungi. Apa saja? Simak artikel ini ya.

1. Lawang Sewu

Siapa yang tidak kenal bangunan peninggalan Belanda ini? Lawang Sewu memang menjadi salah satu wisata andalan di Semarang apalagi setelah dilakukan pemugaran. Terlepas dari cerita mistisnya, Lawang Sewu punya gaya arsitektur yang bagus, perpaduan arsitektur tropis dan Eropa yang memiliki banyak pintu. Nah karena itu dikenal dengan sebutan Lawang Sewu atau pintu seribu.

Kalau melihat sejarahnya, dulu Lawang Sewu ini adalah Het hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau Kantor Pusat Administrasi Kereta Api – NIS. Kemudian pada zaman Jepang, bangunan ini dijadikan markas militer Jepang. Lawang Sewu juga jadi saksi sejarah pemuda Angkatan Muda Kereta Api (AMKA) mengusir Jepang pada Pertempuran Lima Hari di Semarang.

2. Kota Tua Jakarta

Di tengah kota metropolitan Jakarta, ada satu tempat yang menyimpan banyak sejarah yaitu Kota Tua. Di sana, nuansa Jakarta tempo dulu masih terasa lho Teman VAN. Di tempat ini juga, saat peringatan Hari Pahlawan ada event Festival Tempo Doeloe.

Pada awalnya, Kota Tua adalah pusat perdagangan yang dibangun oleh Belanda. Perjalanan sejarah membawa kawasan ini untuk dijadikan sebagai situs warisan melalui dekret resmi yang dikeluarkan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin di tahun 1972.

Apabila berada di kawasan Kota Tua, Teman VAN bisa mendatangi beberapa tempat untuk menambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia, khususnya Jakarta. Beberapa di antaranya adalah Museum Fatahillah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Toko Merah.

[Baca Juga: Tips Merencanakan Liburan Pintar Jelang Akhir Tahun]

3. Benteng Fort Rotterdam

Jika Teman VAN traveling ke Kota Makassar, lengkapi juga perjalananmu dengan wisata sejarah ke benteng Fort Rotterdam. Benteng ini awalnya bernama Benteng Ujung Pandang yang dibangun oleh Raja Gowa ke-9 pada tahun 1545. Namun akibat Perjanjian Bungayya, kerajaan Gowa harus menyerahkannya ke Belanda sehingga namanya berubah menjadi Fort Rotterdam. Saat itu, benteng ini jadi pusat penampungan rempah-rempah dan pusat pemerintahan Belanda di wilayah Indonesia Timur.

Kini, benteng yang memiliki bentuk seperti penyu ini dibuka untuk umum. Pengunjung bisa mendatangi Museum La Galigo yang berada di kawasan benteng. Museum tersebut memiliki ribuan koleksi prasejarah dan sejarah masyarakat Sulawesi Selatan.

Selain itu, Teman VAN juga bisa berkeliling melihat arsitekturnya yang kokoh. Di kawasan Fort Rotterdam juga terdapat bangunan bekas Pangeran Diponegoro dipenjara setelah ditangkap di Pulau Jawa oleh Belanda.

4. Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Kota Kembang, Bandung juga punya wisata sejarah yang menarik Teman VAN yaitu Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau yang dikenal dengan Monju (Monumen Perjuangan). Karena arsitekturnya yang megah dan modern, monumen ini bagus untuk di foto lho. Nggak heran kalau fotonya sering kita jumpai di media sosial.

Ternyata, arsitektur Monju ini terinspirasi dari bambu runcing yang digunakan untuk melawan para penjajah. Kisah perjuangan rakyat Jawa Barat itu diceritakan lewat relief yang ada di dinding monumen. Jadi jika Teman VAN ke sana, coba perhatikan reliefnya untuk mempelajari sejarah ya.

5. Museum Sepuluh Nopember

Sesuai julukannya sebagai Kota Pahlawan, Surabaya punya banyak destinasi wisata sejarah sebagai bukti heroiknya masyarakat. Salah satu yang paling dikenal adalah Museum Sepuluh Nopember. Teman VAN pernah ke sana?

Museum ini memang dibangun sebagai kenangan atas keberanian rakyat Indonesia pada pertempuran 10 November 1945. Jika Teman VAN pernah ke sana, kamu pasti akan mendengar pidato berapi-api Bung Tomo di salah satu ruangannya.

Selain rekaman suara, pengunjung juga bisa melihat foto, diorama, dan patung yang menyiratkan perjuangan rakyat Surabaya saat melawan tentara Inggris. Masih di kawasan museum, ada monumen Makam Pahlawan Tak Dikenal yang dibangun untuk mengenang ribuan pahlawan dan warga sipil yang meninggal saat pertempuran 10 November. Nah karena pertempuran itulah akhirnya tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Ya itulah 5 destinasi wisata sejarah yang bisa membuat Teman VAN makin kenal dan cinta Indonesia. Jika para pejuang terdahulu bisa menjadi pahlawan bagi Indonesia, Teman VAN juga bisa jadi pahlawan untuk orang-orang di sekitarmu. Gimana caranya?

Bung Ayo Bung, Join Van Bung!

Teman VAN bisa kok jadi pahlawan dengan melakukan hal positif yang bisa membantu keluarga dan orang lain. Salah satunya dengan join VAN. Kok bisa?

Dengan join VAN dan memulai bisnis travel agent, Teman VAN bisa jadi pahlawan bagi keluarga karena mendapatkan penghasilan tambahan. Bahkan, Teman VAN turut menjadi pahlawan bagi pariwisata Indonesia. Karena berkat bisnis travel agent milikmu, orang lain bisa traveling dengan mudah ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.

[Baca Juga: Ini Benefit 4 Paket di VAN, Pilih yang Mana?]

Yuk mulai berbisnis dan jadi pahlawan! Cukup hubungi nomor tim Sales di bawah ini untuk join VAN segera.

Ilhamsyah: 081291787917

Ryan: 082260077799

Ahmad Aulia: 082299777969